Wednesday, February 1, 2012

News "Stare"-Info 1 "Perintah Dasar Assembler" Part-2

7. N (Name)
Perintah ini untuk memasukkan nama program setelah program dibuat.
Bentuk Umum Instruksi: N [Drive]: [nama program]
 Contoh:
 -N D:FILE.COM
8. RCX (Register CX)
Perintah untuk mengetahui dan memperbaharui isi register CX yang merupakan tempat penampungan panjang program yang sedang aktif sebelum dijalankan (running).
Contoh:
 -RCX
CX  0000
.
.
.
 9. RIP (Register IP)
Peirntah yang memberitahu komputer untuk memulai proses program dari titik tertentu (selalu dimulai dari 100 hexa).
 Contoh:
 -RIP
IP 0100
.
.
10. W (Write)
Setelah selesai membuat program dan menentukan RCX dan RIP dari program yang dibuat, adalah menulis program itu dahulu sebelum memprosesnya.
 Contoh:
 -W
Writing 0008 bytes
11. G (Go)
Untuk memproses di dalam DEBUG ketik huruf G dan tekan Enter, maka program yang ditulis akan dijalankan.
 Contoh:
-G
A
Program terminated normally
12. T (Trace)
Perintah ini untuk memproses sebaris program saja.
  Contoh:
-T
AX=0200 BX=0000 CX=0008 DX=0000 SP=CE2E BP=0000 SI=0000 DI=0000
DS=0FD8 ES=0FD8 SS=0FD8 CS=0FD8 IP=0102 MV UP DI PL NZ NA PO NC
0FD8:0102 B241                        MOV   DI,41
13. U (Unassemble)
Fungsi ini sama dengan fungsi LIST pada BASIC, yaitu untuk melihat ptogram yang sedang aktif saat itu, maka yang ditampilkan adalah program sepanjang 21h.
Untuk menentukan sendiri panjang program yang ingin dilihat dapat digunakan perintah L (Length) dibelakang U.
Bentuk Umum Instruksi : U [tempat memulai Unassemble]  L [panjang program]

No comments:

Post a Comment