1. Mov
Perintah untuk mengisi, memindahkan, memperbaharui isi suatu register, variabel ataupun suatu lokasi memori.
Penulisan perintah : MOV [operand A],[operand B]
Dengan ketentuan operand A merupakan register, variabel, lokasi memori dan ketentuan isi operand B berupa register, variabel, lokasi memori ataupun bilangan.
Operand B merupakan bilangan asal yang akan diisikan ke operand A, dengan kata lain operand A merupakan tujuan pengisian atau penduplikatan dari operand B.
Contoh:
MOV AH, AL
Operand A dari perintah diatas adalah register AH
Operand B dari perintah diatas adalah register AL
Hal yang dilakukan dari perintah diatas adalah menduplikatkan isi register AL ke register AH
2. Int (Interrupt)
Perintah Int (Interrupt) mempunyai cara kerja yang sama dengan perintah GOSUB pada BASIC, hanya pada Int, subrotine yang akan dipaggil sudah tersedia pada memori komputer.
Subrotine yang dipanggil menggunakan perintah Int (interrupt) terdiri dari 2 jenis, yaitu:
1. Bios Interrupt yaitu Int yang disediakan oleh BIOS (Basic Input Output System). Interrupt yang termasuk dalam Interrupt BIOS adalah Int 0 hingga Int 1F hexa.
2. DOS Interrupt yaitu Int yang disediakan oleh DOS (Disk Operating System). Interupt yang termasuk dalam Interrupt DOS adalah Interrupt diatas Int 1F hexa. Misal: Interrupt 20 hexa, Interrupt 21 hexa dll.
3. Q (Quit)
Bila kita mengetik Q dan menekan Enter, maka akan segera kembali ke DOS Prompt.
Contoh:
A>DEBUG
-Q
A>
4. H (Hexa)
Perintah yang melaksanakan penjumlahan dan pengurangan terhadap dua bilangan hexa.
Bentuk Umum Instruksi : H operand1 operand2
Contoh:
-H 2204 2012
4216 01F2
Pada perintah diatas terdapat dua bilangan. Bilangan sebelah kiri adalah penjumlahan kedua bilangan tersebut dan sebelah kanan adalah pengurangan kedua bilangan tersebut.
Perintah ini adalah untuk mengetahui isi masing-masing register pada saat mengetik R dan menekan Enter.
Contoh:
-R
AX=0000 BX=0000 CX=0000 DX=0000 SP=CE2E BP=0000 SI=0000 DI=0000
DS=0FD8 ES=0FD8 CS=0FD8 IP=0100 MV UP DI PL MZ MA PO NC
0FD8:0100 E603 OUT 03,AL
6. A (Assembler)
Perintah ini berguna untuk tempat menulis program Assembler.
Contoh:
-A100
0fD8:100
Pada sebelah kiri bawah huruf A terdapat angka yang merupakan pernyataan segment dan offset dimana anda menempatkan program.
No comments:
Post a Comment